Microsoft TechDays 2015: Ajang Pamer Solusi Teknologi Mobile dan Cloud

06:19
Microsoft TechDays 2015: Ajang Pamer Solusi Teknologi Mobile dan Cloud
Andreas Diantoro (President Director Microsoft Indonesia) membuka acara tahunan Microsoft TechDays 2015 di Balai Kartini, Jakarta.

Untuk ketiga kalinya, Microsoft Indonesia menggelar acara tahunan bertajuk Microsoft TechDays 2015 yang mengumpulkan para partner, pelanggan, dan pengembang di dalam satu tempat. Ajang ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis, 7 – 8 Oktober 2015, bertempat di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta.

Dalam membuka TechDays 2015 pada pagi ini (7/10), Andreas Diantoro (President Director, Microsoft Indonesia) menegaskan misi Microsoft untuk memberdayakan seluruh pelanggan, baik individu maupun pemilik bisnis, untuk memiliki hidup yang lebih kaya, menyenangkan, dan bermakna.

Andreas juga menyampaikan ulang pandangan Microsoft yang disebut oleh Satya Nadella (CEO, Microsoft) sebagai mobile first, cloud first. “Kami melihat mobilitas bukan hanya dari perangkat, melainkan juga pergerakan orang-orangnya. Teknologi cloud mendukung pergerakan ini,” tukasnya.

“Ambisi kami adalah menciptakan kembali (reinventing) proses bisnis dan produksi, membangun platform cloud yang cerdas, serta membuat pengalaman komputasi yang lebih personal,” sambung Andreas.
Berdasarkan pemikiran itulah, Microsoft melahirkan Windows 10 sebagai sistem operasi terbaik yang pernah dibuat. Andreas bahkan menyebut Windows 10 bisa menjadi update besar terakhir dari Microsoft atau Windows versi pamungkas. Karena setelah ini, upgrade atau pembaruan untuk Windows 10 bakal dilakukan dalam bentuk yang kecil-kecil.

Demikian pula dengan Office 2016, aplikasi produktivitas yang baru diperkenalkan akhir September lalu. Versi teranyar ini membawa aneka feature yang lebih menekankan pada peningkatan produktivitas dan kolaborasi.
Yammer untuk Kolaborasi
Manfaat solusi Microsoft untuk kolaborasi dirasakan langsung oleh Bussan Auto Finance (BAF), perusahaan pembiayaan otomotif yang sedang bertransformasi dengan melakukan diversifikasi produk-produknya.

Sejak didirikan pada tahun 1997, BAF berfokus pada pembiayaan khusus motor merek Yamaha. Tapi, mulai tahun 2013, BAF memutuskan untuk menambah jenis produk, yaitu mesin-mesin agrikultur (pertanian), kendaraan roda empat, dan transportasi laut. Dengan demikian, artinya banyak hal baru yang harus dipelajari oleh para karyawan.

“Tantangannya adalah BAF memiliki 250 kantor cabang dengan lebih dari 10 ribu karyawan. Bagaimana mereka bisa belajar ilmu baru dalam waktu singkat?” ujar Shinichiro Shimada (President Director, Bussan Auto Finance).

Dengan lokasi kantor yang saling berjauhan, Shimada mengakui masalah yang dihadapi BAF selama ini adalah sistem informasi yang tersentralisasi, kurangnya diskusi antarkaryawan dan antarcabang, kurangnya rasa memiliki terhadap perusahaan, serta informasi yang terpisah-pisah di cabang yang berbeda.

Untuk memecahkan masalah-masalah itu, BAF menggunakan Yammer, aplikasi kolaborasi dari Microsoft. BAF juga mengklaim perusahaan mereka adalah pengguna Yammer terbesar di Indonesia.

Dalam satu tahun implementasi sejak Juni 2014, Shimada melihat terjadinya peningkatan komunikasi antarcabang yang berdampak positif pada meningginya rasa kepemilikan dan komitmen karyawan untuk melakukan yang terbaik.

“Manfaat yang kami rasakan antara lain perbaikan business process dan peningkatan kecepatan approval permintaan kredit dari pelanggan. Karyawan juga bisa lebih cepat melaporkan kondisi yang terjadi di kantor cabang. Intinya kolaborasi,” pungkas Shimada.

Sumber: infokomputer.com
Previous
Next Post »
0 Komentar

Apa komentarmu?