Inilah cerita sebenarnya dibalik foto keluarga ini

07:33
Inilah cerita sebenarnya dibalik foto keluarga ini

Anda pasti pernah melihat foto keluarga ini. Kecuali kalau Anda selama ini bersembunyi di sebuah gua atau di bawah batu. Anda pasti telah melihat iklan ini beredar di Internet. Potret keluarga dengan ayah yang tampan dan ibu yang cantik, sementara 3 anaknya tidak seperti mereka.

Foto ini biasanya memiliki tagline di bawahnya,”Satu-satunya hal yang Anda perlu khawatir adalah bagaimana untuk memberitahukan ini ke anak-anak.”
Heidi Yeh, adalah model cantik asal Taiwan yang ada di foto ini. Ia model yang memiliki portofolio yang mengesankan, bekerja untuk berbagai merek, serta sering tampil mejadi model di video musik.

Namun, akibat foto itu, tiga tahun ini dia merasakan neraka dunia.
Dalam konferensi pers di Taipei, Rabu kemarin, sambil menangis Yeh mengatakan kepada media bahwa sejak gambar itu beredar, ia kehilangan pekerjaan baik di Taiwan mau pun di luar negeri.
Inilah cerita sebenarnya dibalik foto keluarga ini

Mengenai foto itu, Yeh mengatakan dia telah dikontrak oleh agen model serta agen iklan J. Walter Thompson (JWT) untuk pemotretan sebuah klinik kosmetik. Menurut kontrak, ia mengklaim bahwa gambar hanya akan digunakan dalam bentuk cetak.

Tidak lama setelah itu, klinik kosmetik lain mulai menggunakan gambar itu dalam kampanye iklan online, dan tidak butuh waktu lama dalam penyebaran foto itu di internet di seluruh dunia.
Kemudian, muncullah cerita palsu dari seorang pria yang menggugat istrinya karena anak-anak mereka terlalu jelek diterbitkan oleh tabloid Heilongjiang dan menjadi heboh di Internet, setelah media internasional itu melekatkan gambar ini untuk cerita berita.

Sejak itu, ia telah menjadi subyek dari meme yang tak terhitung jumlahnya dan berbagai versi legenda urban, semua mulai memiliki kaki mereka sendiri, terus menyebar.
Inilah cerita sebenarnya dibalik foto keluarga ini
Sebagai hasil dari mimpi buruk hidupnya, Yeh mengatakan ia telah kehilangan hingga 4 juta NTD (atau 785.000 yuan/ Rp1,6 miliar ) potensi penghasilan, dikarenakan lembaga bakat mulai menghindari dia.

Bahkan lebih menyakitkan adalah tuduhan dan rumor bahwa dia telah melakukan kebohongan dengan menutupi pernikahannya, atau bahwa dia telah melakukan operasi kosmetik.
Yeh kini menggugat JWT, agen bakat dan klinik kosmetik dengan menuntut kompensasi kerugian 5 juta NTD.

Dari akun Facebook Simple Beauty, klinik ini membela dirinya dalam kasus ini, telah mengeluarkan pernyataan di halaman Facebook-nya mengatakan ia melakukan itu telah melalui prosedur yang tepat untuk mendapatkan hak atas gambar dari JWT.

Segala sesuatu yang lain akan menjadi urusan antara dirinya dan agen iklan untuk memilah-milah, tambahnya.
Untuk bagiannya, JWT menunjuk klausul dalam perjanjian model rilis ditandatangani antara Yeh dan agen bakat di mana ia akan memberikan JWT hak cipta mutlak untuk gambar, dengan pengertian bahwa gambar akan diubah atau dimodifikasi.

Pernyataan JWT juga termasuk ancaman terselubung yang sedang mempersiapkan tim hukum untuk countersue karena “tuduhan tidak benar” yakni Yeh telah merusak citra perusahaan, seperti dilansir Shanghaiist.

Inilah isi berita yang sempat menyebar:
Seorang pria asal Tiongkok ini dengan tega menceraikan istrinya dan kemudian menggugat sang mantan istrinya tersebut lantaran melahirkan anak perempuan yang sangat jelek.

Dilansir dari IB Times, Selasa (10/3/2015), awalnya pria yang bernama Jian Feng ini menuduh istrinya selingkuh karena dirinya yakin jika anak yang lahir dari DNA- nya tidak mungkin seperti itu. Hasil tes DNA membuktikan jika anak perempuan itu memang anak biologis keduanya.

Setelah ditelusuri, akhirnya terungkap semua jawaban dari masalah ini. Sebelum Feng dan istrinya bertemu, ternyata sang istri pernah menjalani operasi pelastik di Korea Selatan yang akhirnya merubah wajahnya bisa secantik saat ini. Ia pun rela menghabiskan ratusan ribu dolar untuk mengubah wajahnya menjadi cantik rupawan.

Mengetahui hal tersebut, Feng akhirnya mengajukan gugatan cerai dan menggugat istrinya atas dasar identitas palsu, lantaran tidak bercerita tentang operasi plastik, serta mengira ia memang cantik. Gugatan Feng diterima hakim pengadilan setempat. Hakim memutuskan mantan istrinya juga membayar $ 120.000 atau sebesar Rp 1,5 miliar.


Sumber: trangtintuc.info
Previous
Next Post »
0 Komentar

Apa komentarmu?